Selamat Datang ! Suatu kehormatan bagi Zhecilya Blog atas kunjungan disini. Zhecilya Blog masih jauh dari kesempurnaan, jadi aku sangat berharap partisipasi disini dengan berkomentar atau memfollow. Terima Kasih Guys for your visiting :)! Zhecilya :)

Senin, 10 November 2014

Saat Aku Telah Memahamimu

Awalnya, ini hanya perasaan kagum yang tak begitu kupedulikan, tapi ternyata aku salah. Perasaan ini berkembang menjadi rasa takut kehilangan yang sulit kuhindari. Aku mulai menyayangimu tanpa sepengetahuanmu. Semua berjalan seperti biasa dan aku semakin menikmati kedekatan kita yang entah harus diberi nama dengan status apa.

Aku tak pernah takut saat mencintaimu. Layaknya air laut yang mengikuti lekuk gelombang, seperti itulah aku membiarkan rasa cintaku terus mengalir tanpa kendali. Percakapan setiap malam yang kau selipkan lewat pesan singkat mampu menyeretku ke perasaan yang dulu sangat ingin kuhindari; cinta. Kamu membuka mataku dengan tindakanmu yang ajaib, sampai-sampai aku tak lagi paham alasan yang harus kujelaskan; mengapa aku bisa begitu menggilaimu.

Cinta ini sangat tulus. Sungguh. Tak ada penuntutan yang kulakukan, aku juga tak mengganggumu, dan aku juga tak meminta status serta kejelasan. Aku tidak seberani itu kan?
Kamu mengetahuiku juga mengenalku, tak mungkin jika kau tak menyadari ada perasaan berbeda dalam hatiku. Aku bisa menebak matamu, ketika kamu bercerita tentang dunia yang ingin kau singgahi, kau membawaku ke dalam dunia ceritamu yang sudah mulai kupahami. Aku berusaha memahami kemisteriusanmu.

Aku merasa sudah mulai memahami. Aku merasa punya kesempatan untuk sedikit mencicipi hidup menyenangkan bersamamu. Aku sanggup mengisi hari-harimu dengan kebahagiaan baru. Tapi, ternyata kita tak sejalan. Perhatian yang kusediakan khusus untukmu seakan menguap tak berbekas. Rasa cinta yang kuperjuangkan dengan sangat demimu seolah-olah tak pernah mampir sedikit dalam benakmu. Kaubiarkan aku mengejar bayangan, sementara kenyataan yang sesungguhnya entah kau sembunyikan dimana. Batas kebahagiaan yang dulu kau jelaskan secara utuh padaku; kini buram dan hitam.

Tidak mungkin kau tidak tahu bahwa aku mencintaimu. Tidak mungkin kautak memahami perhatian dan tingkah lakuku. Tidak mungkin hatimu begitu buta untuk mengartikan segala yang kurasakan terhadapmu adalah cinta!
Apa hatimu sengaja kau kunci rapat untukku?
Apa matamu sengaja kau butakan agar tak membiarkan bayanganku menyentuh retinamu?

Langkahku terus mencoba menggapaimu, jemariku merasa menggenggam tanganmu; namun,ternyata semua kosong.
Kukira, percakapan kita adalah hal spesial bagimu.
Kusangka, semua perlakuanmu terhadapku adalah bukti bahwa kau menganggapku istimewa.
Nyatanya, aku salah menafsirkan.
Bagimu, AKU BUKAN SIAPA-SIAPA dan TAK BERARTI APA-APA.

Aku tak bisa menahanmu pergi. Bahkan, ketika kau memilih habiskan kebahagiaanmu bersama yang lain, kemudian membiarkan aku sendirian. Tanpa mengucap pisah dan tanpa kau tahu sudah ada yang tumbuh diam-diam dihatiku; cinta.

Ternyata, aku belum benar-benar memahamimu.
Ternyata, aku belum benar-benar mengenalmu.
Ternyata, kamu yang kuperjuangkan dengan sangat mendalam; tak sehebat yang kubayangkan.

Jumat, 07 November 2014

AKU KAMU ?

Jika Tuhan menjadikanmu berbeda keyakinan denganku, apakah Tuhan juga akan menjadikanmu bukan milikku?

Jika agama mengajarkan kebaikan, lalu mengapa agama mengharuskan perpisahan? Sedangkan pada dirimu kulihat kebaikan?

Tuhan Sama, Kita yang Berbeda

 

Aku mengingatmu bermain dalam pikiranku.
Dalam keramaian,,
Kulihat wajah serupa kau
Mempermainkan imajinasiku.

Kamis, 09 Januari 2014

Filsafah 5 Jari



☆ Filsafah 5 Jari ☆

1. Ada si Gendut JEMPOL yang slalu berkata baik dan menyanjung

2. Ada TELUNJUK yang selalu suka Menunjuk dan memberi perintah